Beranda > Cerita Kita > Memaknai Arti Sebuah Islam

Memaknai Arti Sebuah Islam

assalamu’alaikum

Saudaraku, beberapa hari ini kita semua mengetahui sekian banyak berita yang disampaikan di berbagai media informasi. Tetapi, yang ingin saya lihat disini adalah beberapa berita diatas yang terkait dengan masalah agama, dalam hal ini agama Islam. Kita semua tentu ingat bahwa pemberitaan tang ada dimedia menurut saya terlalu berlebihan dan tidak berimbang. hal ini menyebabkan kesalahan dalam memahami inti masalah yang sebenarnya. Yang lebih saya kawatirkan adalah apabila berita itu sampai menyesatkan semua insan yang beragama.

Saudaraku, tentu kita semua sepakat bahwa ajaran yang disampaikan Rasulullah Muhammad itu adalah sebuah kebenaran. Didalamnya terdapat kedamaian dan rahmatanlil’aamin. Itu sebabnya , mengapa ajaran itu masih eksis dan di ikuti oleh milyaran penduduk dibumi ini. Singkatnya adalah, kebenaran yang ada didalam islam itu bersifat universal.

Berbagai macam tindakan teror beberapa hari ini seperti merubah pandangan kita tentang itu semua. Memang benar bahwa ada  kesalahan yang dilakukan oleh penganutnya. Namun muncul pemahanan yang berlebihan yang mengarah pada sisi negatif pada kebanyakan kita. Itu semua adalah akibat dari kurang tepatnya kita semua untuk melihat informasi secara proporsional.

Akibatnya adalah munculnya berbagai tindakan yang menurut beberapa orang untuk “mengamankan” masyarakat dari aksi teror. Namun sangat disayangkan karena tindakan inisering kali terlalu berlebihan. Bagamana mungkin sebuah pengajian diawasi untuk alasan keamanan? Memang semua yang disampaikan dipengajiaan itu membuat orang berbuat aksi teror? Atau setiap wanita yang bercadar akan diperiksa? Saya pernak menyaksikan betapa memalukan seorang aparat yang merazia orang-orang dipelabuahan yang terfokus pada yang memakai jubah dan berjenggot. Tentu saja ini tidak profesional. Bagaimana mungkin kita menekankan pada aspek kenampakan/sisi luar saja padahal pelaku teror lihai dalam menyamar? Hal ini menghasilkan dampak yang sangat menyakitkan saudara. Kita semua melihat bagaimana sebagian dari kita menghindari nilai ajaran isalam itu. Bagaimana kita dijauhkan dari ajaran itu. Dan betapa terasanya kita meninggalkan ajaran itu? sungguh apabila kita memahami islam, betapa bodohnya kita jika melakukan tindakan tidak penting diatas.

Saudara, seringkali kita mterjebak pada suatu pemikiran bahwa agama dan kehidupan itu terpisah. padahal Rasulullah mengajarkan bahwa agama adalah jalan kehidupan itu sendiri. Memang sebagian besar dari kita akan sulit menerima ini. Tapi coba pahamilah ini saudaraku. Apakah kamu tahu, memakan daging yang tidak disembelih akan berdampak buruk pada kesehatan kita padahal kita memakan darah kotor pada hewan itu juga? Apakah kamu tahu, bahwa bersuci akan membersihkan diri dari kotoran yang melekat (menghindari jerawat, kanker kulit)? Apakah kamu kamu memakai jilbab sangan penting bagi muslimah karna menjaga kesucian dan menjauhkan dari berbuat kesalahan? Apakah kamu yahu bahwa Rasul mengajarkan kebaikan itu tidak hanya disisi agama tetapi juga kesehatan? Lalu tahuakan kamu bahwa Rasul mengajarkan ilmu perang, politik dan ekonomi yang bermanfaat? Rasulullah pernah berkata,” Apabila kaum muslimin akan menaklukan kota/wilayah, maka ada 3 pilihan yang diberikan pada penduduknya. Pertama, semua penduduk masuk islam. Kedua, penduduk megizinkan tentara islam untuk menjaga keamanan wilayahnya dan membeyar uang keamanan. Ketiga, umat islam diberi hak untuk berdakwah tanpa kekerasan”. Betapa hebatnya ajaran islam yang disampaikan Rasulullah sardaraku.

Saudaraku, jujur ketika menulis ini betapa saya sedikit sakit hati menyaksikan kesalahan yang diakibatkan oleh pemberitaan media. Jika ada kata yang salah dan tak berkenan, saya mohon maav. Semoga kita semua ditunjukkan Allah swt. jalan yang benar, jalan menuju islam.

nb: tulisan belum sempurna

Kategori:Cerita Kita
  1. sedjatee
    7 September 2009 pukul 7:37 am

    setuju… islam adalah agama yang indah, damai dan tanpa kekerasan… jangan nodai islam dengan pemikiran picik yang menyesatkan… thanks atas taushiah dalam tulisan ini… salam sukses….

    sedj
    http://sedjatee.wordpress.com

  2. wiwid w
    1 Juli 2010 pukul 8:02 am

    wlkmslm.

    maksih pak udh ngasih masukan.smg selalu bisa saling mengingatkan….

    best regards.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar